MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar meluncurkan inovasi dalam membantu penurunan Stunting di Sulbar. Yakni melalui aplikasi Si-Centing Siamasei.
Aplikasi tersebut merupakan aplikasi pertama di Indonesia dengan system informasi untuk mendeteksi masalah stunting pada anak-anak balita yang merujuk pada perkembangan fisik. Sekaligus dapat menghubungkan secara efektif antara bayi-bayi yang terindikasi stunting, dengan RS Bhayangkara Polda Sulbar.
Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adang Ginanjar mengatakan, angka stunting di Sulbar yang cukup tinggi dan berada di posisi kedua di Indonesia, menjadi tantangan bersama untuk menuntaskan permasalahan tersebut.
“Polda Sulbar telah bekerja sama dengan Pemprov Sulbar dan stakeholder lain untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang maju dan bebas dari stunting menuju Indonesia emas 2045,” kata Irjen Pol Adang, Kamis 14 September.
Jenderal bintang dua itu menuturkan, permasalahan stunting perlu dilihat secara komprehensif oleh seluruh pihak dan masyarakat. Mulai dari faktor penyebabnya hingga solusi atau penanganan yang diberikan.
“Saya berharap ini bukan hanya sekedar seremonial belaka, tentunya harus ada aksi nyata mulai dari hulu hingga ke hilir nya. Salah satu wujud aksi nyata nya dapat kita saksikan hari ini, yakni launching aplikasi Si-Centing Siamasei,” tuturnya.
Program ini juga diharapkan dapat mengoptimalkan peran RS Bhayangkara dalam program penurunan stunting nasional. Hal ini juga sejalan dengan perintah dari Kapolri untuk mengambil peran aktif dalam penurunan stunting dalam kapasitas dan wilayah masing-masing.