Selain menyerahkan uang dan benda-benda simbolis, Sultan Syarif Kasim II juga menyerahkan seluruh wilayah kerajaan untuk bergabung di bawah pemerintahan NKRI.
Wilayah tersebut di antaranya Sumatera Timur, meliputi Kerajaan Melayu Deli, Serdang, Bedagai hingga Provinsi Riau dan Kepulauan Riau saat ini.
Pada 2016, Pemerintah Kabupaten Siak membangun sebuah tugu yang didedikasikan untuk Sultan Syarif Kasim II berkat jasanya kepada Indonesia.
Tugu tersebut dinamai Tugu Penyerahan Kesultanan Siak kepada Republik Indonesia, dan peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Jusuf Kalla, yang saat itu masih menjabat sebagai Wakil Presiden RI.
Loyalitas sang Sultan memang patut dikenang dan menjadi teladan, Sultan Syarif Kasim II rela menjadi warga biasa dengan menyerahkan takhta untuk mendukung NKRI.
Bergabung Resimen Rencong Aceh
Melansir dari Teras.id, perjuangan Sultan Syarif Kasim II tidak hanya di tanah Riau saja, tetapi juga sampai di Aceh.
Sultan Syarif Kasim II pernah menjadi anggota resimen dengan pangkat Kolonel tergabung dalam resimen Rencong di Kesultanan Aceh.
Sejarawan Riau, OK Nizami Jamil, mengatakan, saat berjuang di Aceh, Sultan Syarif Kasim II juga turut menyumbangkan hartanya untuk membeli pesawat Seulawah, pesawat pertama milik RI. (ps)