POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Keahadiran aplikasi Deteksi Dini dan Cegah Stunting (Si-Centing) siamasei diharapkan dapat menekan angka kasus stunting di Kabupaten Polewali Mandar.
Apalagi privalensi kasus stanting di Kabupaten Polman masih tinggi mencapai 39 persen sehingga harus diturunkan untuk mencapai target 14 persen akhir 2024 mendatang.
Wakil Bupati Polman M Natsir Rahmat mengatakan, dengan keterlibatan Polri dalam upaya menurunkan angka stunting melalui aplikas Sicenting. Ia berharap angka stunting di Polman dapat diturunkan sesuai dengan yang ditargetkan.
“Mewakili masyarakat Polman kita menyambut baik aplikasi ini karena stunting ini adalah masalah nasional. Inilah yang diharapkan oleh pemerintah semua unsur berperan kalau perlu Forkompinda semuanya turun tangan di Polman,” jelas Natsir Rahmat.
Lanjutnya, Ia berharap kehadiran aplikasi Si-Centing Siamasei ini dapat menekan angka stunting di Polman sesuai dengan yang ditargetkan di 2024 oleh Presiden.
Dalam rapat koordinasi tersebut, melalui meeting zoom, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar menyampaikan Sulbar merupakan salah satu daerah tertinggi angka stuntingnya di Indonesia.
Sulbar berada di urutan tertinggi kedua di Indonesia setelah NTT kemudian di posisi ketiga ada Papua,” terangnya.