“Kami berterima kasih atas tambahan pagu senilai tersebut untuk bisa meningkatkan gaji pegawai kita,” kata Arifin.
Arifin menjelaskan anggaran sebesar Rp 2,33 triliun atau 34,33 persen dari total alokasi anggaran Kementerian ESDM akan disalurkan untuk menjalankan program dan pembangunan sejumlah infrastruktur di sektor energi.
Program dan proyek yang dijalankan Kementerian ESDM antara lain pembangunan tahap dua pipa gas bumi Cirebon-Semarang yang melewati Batang-Cirebon-Kandanghaur Timur, konkit nelayan dan petani, Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).
Kemudian, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Supiori di Papua, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpadu, revitalisasi pembangkit listrik tenaga energi baru terbarukan (PLTEBT), dan kegiatan geologi. (jpg)