“Kami bersama dengan warga ke dekat lokasi yang terbakar hanya memang lokasi yang terbakar ini daerah tebing sehingga sulit untuk diakses,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, api tersebut telah padam dengan sendirinya
Sabtu malam pukul 20.00 Wita tidak lagi terlihat titik api disekitarnya.
Kepala UPTD KPHL Mapilli Eko Saparianto menyampaikan, lokasi kebarakaran memang sulit di jangkau tetapi pihaknya bersama Babinsa sudah mengecek ke lapangan memang masih ada asap tetapi asap tersebut kemungkinan sisa ranting yang terbakar.
“Kita sudah diskusi dengan Manggala Agni yang terbakar ini memang sempat terbaca oleh spot hot. Tetapi setelah satu hari ini tidak masuk lagi di hot spot tetapi anggota tetap memantau,” jelas Eko Saparianto.
Ia juga menyampaikan, yang terbakar ini tebing batu dan yang terpantau saat ini ada satu titik asap.
