Dan untuk mengantisipasi hal ini, BPBD Kukar akan bekerjasama dengan stakeholder terkait untuk membentuk tiga pos penanganan Karhutla.
Pos ini sendiri akan dibangun di wilayah rawan Karhutla yang telah dipetakan BPBD Kukar. Ketiga lokasi ini adalah Kecamatan Muara Kaman dan Tenggarong.
Dan satu lokasi lagi di kawasan pesisir yang masih belum diputuskan. Yakni antara Kecamatan Sangasanga atau Muara Jawa.
Kendala yang tengah dihadapi dalam penanganan Karhutla ini adalah alat pemadaman. Namun Pemkab Kukar akan segera melakukan evaluasi.
“Kami diminta untuk segera melakukan pemetaan dari masing-masing stakeholder. Mulai dari sumber daya personel hingga peralatan. Karena di Kukar ini luas, jadi kita masih butuh tambahan. Oleh karena itu kita diminta untuk mengusulkan penambahan peralatan, ” pungkas Aji. (prokal)