RADARSULBARNEWS

Seorang Anak di Mamasa Meninggal Akibat Digigit Anjing Rabies

PUSKESMAS. Seorang warga yang sedang berjalan di depan Puskesmas Mamasa. Kasus warga digigit anjing sering ditangani Puskesmas Mamasa. (Zul Fadli/Radar Sulbar)

MAMASA, RADARSULBAR NEWS – Seorang anak di Kecamatan Balla Kabupaten Mamasa meninggal dunia diduga karena digigit anjing yang terkontaminasi rabies.

Meski anak tersebut sempat mendapat perawatan sebelum dirujuk ke RSUD Hajjah Andi Depu Polewali, tetapi sayang nyawanya tak bisa tertolong dan dinyatakan meninggal.

Kasus gigitan hewan peliharaan anjing pembawa rabies sering terjadi di Mamasa.

BACA JUGA:  PT Sulbar Kabulkan Banding JPU, Kades Sugiwaras Dipidana Tiga Bulan Penjara

Beberapa waktu lalu terjadi di Kecamatan Mambi dan Mamasa ada juga warga jadi korban. Terbaru kasus anjing gigit warga terjadi Kecamatan Balla.

“Korbannya seorang anak dan sempat di rawat di Puskesmas Mamasa. Kemudian dirujuk ke Polewali untuk mendapatkan penanganan lebih intensif. Tetapi sayang nyawa korban tidak bisa disemalatkan,” ujar Kepala Puskesmas Mamasa, Yusuf Pualillin.

BACA JUGA:  Kaum Emak-Emak dan Gen Z Dominan Pilih Paslon Dirga-Iskandar "DIGASKAN"

Walaupun kata Yusuf Pualillin pihaknya belum memastikan korban digigit anjing yang sudah terkontaminasi rabies atau bukan.

“Kita tidak tahu anjing gila atau bukan. Tapi sebenarnya sudah masuk kategori karena rabies,” terang Yusuf, Selasa 5 September.

Ia menjelaskan, korban dibawa berobat ke Puseksmas setelah hari ketujuh pasca digigit.

“Nanti tujuh hari setelah digigit baru dibawa ke Puskesmas Mamasa,” sebutnya.

BACA JUGA:  Meski Hujan, Kampanye Pamungkas DIGASKAN Dihadiri Ribuan Warga di Takatidung
Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!