RADARSULBARNEWS

Pengamat Ini Anggap Pemanggilan Cak Imin Oleh KPK Memunculkan Tanda Tanya Publik

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjalini pemeriksaan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (7/9).

JAKARTA, RADARSULBAR NEWS – Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago angkat bicara terkait pemanggilan KPK terhadap Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Dia menilai pemanggilan tersebut memunculkan tanda tanya.

“Bagi banyak pihak, logika sederhana mengungkapkan sejumlah pertanyaan yang memerlukan jawaban,” kata Pangi kepada awak media, Kamis (7/9).

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Minta MPR RI Sukseskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Sebab, kata dia, Cak Imin dipanggil KPK yang disebut hendak mengusut kasus yang sudah lama terjadi, yakni 12 tahun.

Kemudian, kata Pangi, Cak Imin dipanggil KPK setelah Wakil Ketua DPR RI itu menjadi Bakal Cawapres 2024 pendamping Anies Baswedan.

Dia bertanya-tanya apakah ada kemungkinan Cak Imin tidak dipanggil KPK andaikan mantan Ketua MPR RI itu bersama PKB mendukung Bakal Capres 2024 Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.

BACA JUGA:  Pemerintah Tetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025

“Saya rasa wajar masyarakat mencium ada aroma amis dalam agenda penegakan hukum kita,” kata pengamat politik tersebut.

Pangi lantas membeberkan temuan data terbaru dari Voxpol Center Research and Consulting yang menunjukkan mayoritas masyarakat atau 53,4 persen percaya hukum seringkali digunakan sebagai alat untuk menjegal kandidat tertentu.

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!