RADARSULBARNEWS

Google Bisa Melacak Jejak Digital Pengguna, Begini Cara Menghindarinya

Abdullah Mudzakir atau yang bisa dipanggil Dzakir berhasil meretas sistem Google pada tahun 2021. (Linkedin)

RADARSULBAR NEWS – Saat ini, manusia tidak bisa lepas dari yang namanya smartphone.

Semua kalangan masyarakat, pasti memiliki benda tersebut dengan aneka merk dan tipe.
Setiap ponsel memiliki fitur dari aplikasi yang membantu penggunanya dalam beraktifitas. Namun apakah pengguna tau dari fitur aplikasi yang dipasang, ada data pribadi yang diambil?

Seorang ethical hacker (peretasan yang dilakukan untuk mencari kelemahan atau ancaman di sebuah komputer dan jaringan) asal Indonesia, Abdullah Mudzakir membeberkan privasi pengguna smartphone bisa diakses dan diambil kapan saja.

BACA JUGA:  Gelar Pelatihan Strategi Komunikasi, Kementerian ATR/BPN Siapkan ASN untuk Hadapi Tantangan Era Digital

Abdullah Mudzakir atau yang bisa dipanggil Dzakir berhasil meretas sistem Google pada tahun 2021, mengungkapkan jika salah satu perangkat lunak mesin pencarian bisa melacak gerakan penggunanya setiap hari.

Perangkat lunak mesin pencarian tersebut, tidak lain adalah Google. Melalui akun TikTok @abdullahmudzakir_, Dzakir mengungkapkan apa saja yang Google lacak dari setiap pengguna dan cara untuk menghentikannya.

BACA JUGA:  Gelar Pelatihan Strategi Komunikasi, Kementerian ATR/BPN Siapkan ASN untuk Hadapi Tantangan Era Digital

Langkah untuk menghentikannya:

  1. Kunjungi My Activity di Google.
    Disana pengguna bisa melihat, jika Google menyimpan history di web dan aplikasi, YouTube dan lokasi setiap hari.
  2. Pilih kontrol aktivitas di My Activity/
  3. Lalu pengguna bisa menonaktifkan semua atau beberapa pengaturan, sehingga Google tidak bisa melacak aktivitas.

Dzakir juga mengingatkan, jika pengguna smartphone harus pintar atur privasi di internet. Karena di era yang serba digital ini, data pengguna bisa saja disalah gunakan. (jpg)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!