RADARSULBARNEWS

Pembangunan SPAM Tutar Tertunda, Warga Minta Pelaksana Proyek Sembeli Sapi

Ilustrasi bangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Terpisah, Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Polman Baharuddin menjelaskan permintaan sapi oleh masyarakat untuk kemudian di sembelih di lokasi proyek di Desa Besoangin Utara Tutar tersebut memang disampaikan oleh masyarakat saat pihaknya berkunjung ke lokasi proyek.

“Masyarakat di sana yakni tokoh adat, imam mesjid dan kepala dusun meminta ada penyembelian sapi. Karena kepala dusunnya itu mimpi dengan satu mimpi yakni di lokasi mata air proyek tersebut ada sapi yang ditumbangkan,” beber Baharuddin.

Ia juga menyampaikan, penjelasan yang disampaikan konsultan ke Korsub itu keliru pasalnya yang disampaikan itu seperti kebiasan.

BACA JUGA:  Bupati Polman Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Baiturrahman Galung Lombok

Padahal yang benar kata dia adalah ketiga tokoh masyarakat setempat bermimpi di lokasi proyek ada sapi yang disembelih bukan ritual atau kebiasaan disana.

Lanjutnya, proyek SPAM di Desa Besoangin Utara dianggarkan Rp. 1,5 miliar dengan sasaran 79 sambungan rumah. Baharuddin juga mengatakan, proyek ini sudah berjalan setelah proses MC 0 di beberapa pekan yang lalu.

BACA JUGA:  Disperidagkop UMKM Dorong Produk Lokal Masuk Ritel Modern

Proses pelangsiran material dan penggalian untuk jaringan perpiaan sudah berjalan hanya saja memang pekerjaan harusnya dimulai dari mata air atau tempat yang diminta tokoh masyarakat ada sapi di sembelih sebelum kegiatan dilaksanakan.

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!