MAMUJU, RADARSULBAR – Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adang Ginanjar mewanti-wanti anggotanya agar tetap bekerja secara profesional sebagai aparat kepolisian.
Irjen Pol Adang menegaskan tidak akan segan memberikan sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) kepada anggotanya yang terbukti melakukan tindakan etik dan sebagai anggota Polri, turutama anggota yang terbukti mengonsumsi narkoba.
“Saya tidak akan segan-segan bertindak pada anggota saya yang melakukan narkotika. Siap-siap saja di PTDH, saya tidak ambil pusing, pokoknya masih banyak yang mau jadi polisi,” kata Irjen Pol Adang, kemarin.
Jenderal bintang dua itu menginginkan agar setiap polisi di Sulbar terus bekerja profesional dan melayani masyarakat dengan baik. Tidak membuat onar atau hal-hal yang bisa mencoreng citra polisi.
“Saya mau polisi-polisi di Sulbar ini baik-baik bisa melayani masyarakat dengan baik, tidak melakukan tindak pidana dan sebagainya. Jika melakukan tindak pidana, mau tidak mau kita siap-siap harus memberikan tindakan tegas baik dengan kode etik maupun pidana,” jelasnya.
Olehnya, Irjen Pol Adang pun meminta agar masyarakat Sulbar terus mengawasi anggota polisi yang tidak menjalankan tugas secara profesional. Termasuk juga ikut membantu kepolisian dalam menjaga Kamtibmas di Sulbar.
Irjen Pol Adang juga meminta agar masyarakat Sulbar membantu polri dalam mengentaskan persoalan Stunting di Sulbar. Ia berharap, angka stunting bisa turun dalam 100 hari pertamanya sebagai Kapolda Sulbar.
“Nanti saya memanggil dari kementerian kesehatan datang ke Sulbar untuk cek ulang apakah dalam 100 hari ini bertambah stunting atau berkurang,” ungkapnya.
Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Syamsu Ridwan menurutkan, ketegasan Kapolda tersebut sebagai bentuk kecintaanya terhadap semua anggota Polri. Ia tak mau ada hal-hal yang merusak citra polisi di Sulbar.
