RADARSULBARNEWS
NEWS  

Akui Dapat Surat Panggilan dari KPK, Cak Imin Minta Pemeriksaannya Ditunda

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

JAKARTA, RADARSULBAR NEWS – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku telah menerima surat panggilan pemeriksaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan itu akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker), pada Selasa (5/9) besok.

“Saya sudah dapat surat pemanggilan, sebetulnya saya mau datang,” kata Cak Imin saat berbincang dengan Najwa Shihab, Senin (4/9) malam.

BACA JUGA:  Hoax, Black Campaign Mulai Menyerang Paslon DIGASKAN

Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan, dirinya akan menghadiri acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran Internasional di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Selasa (5/9) besok. Ia menyebut, acara itu sudah terjadwal sejak lama.

Oleh karena itu, lanjut Cak Imin, dirinya kemungkinan tidak bisa menghadiri panggilan pemeriksaan KPK. Ia meminta lembaga antirasuah untuk menunda pemeriksaan terhadap dirinya.

BACA JUGA:  Dapat Nomor Urut 1, ASSAMI Bersyukur dan Optimis Menang

“Saya sudah dijadwalkan oleh teman-teman Jami’atul Quro’ wal Huffadz (JQH) organisasi para hafiz dan qori Quran NU, jadi saya sudah dijadwalkan lama untuk membuka forum MTQ internasional dari banyak negara, sebagai wakil ketua DPR saya harus membuka itu, maka kemungkinan saya minta ditunda,” ucap Cak Imin.

Terpisah, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri sebelumnya meminta Cak Imin untuk kooperatif menjalani panggilan pemeriksaan, pada Selasa (5/9) besok. Cak Imin akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi, dugaan korupsi pengadaan alat proteksi TKI di Kemnaker pada 2012.

BACA JUGA:  Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Nasdem Sebut Bukan Berarti Oposisi

“Kami berharap siapapun yang dipanggil penyidik KPK, kooperatif hadir sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh tim untuk hadir di Gedung Merah Putih KPK,” ucap Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (4/9).

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!