RADARSULBARNEWS

30 Hektare Lahan Jati di Desa Sumare Hangus Terbakar

Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Mamuju berupaya memadamkan api di lahan jati di Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Mamuju.

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Kebakaran lahan kembali terjadi dan menghanguskan lahan jati seluas 30 hektare di Desa Sumare, Kecamatan Simboro.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Damkar Mamuju Randy Noertadi menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga pada Jumat 1 September pukul 15.00 Wita.

Saat itu ia bersama 17 personel Damkar Mamuju dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju langsung menuju ke lokasi, dibantu dengan pihak Kepolisian.

BACA JUGA:  Keren! Internet Gratis Sudah Ada di Anjungan Pantai Manakarra

“Ada lima titik api di lokasi tersebut, kondisi medan yang terjal dan berada di ketinggian membuat petugas kewalahan memadamkan api, api baru benar-benar padam sekira pukul sebelas malam, dan setelah api dipastikan padam kami baru meninggalkan lokasi,” kata Randy saat dikonfirmasi Sabtu 2 September.

Randy mengatakan, sehari sebelumnya (Kamis 31 Agustus) ,kebakaran lahan juga terjadi di lokasi yang berdekatan dengan lahan tersebut. Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Hanya saja ia menghimbau agar warga tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.

BACA JUGA:  Bertahun-tahun Dihantam Abrasi, Permukiman Warga Diintai Banjir Rob

“Lokasi gunung dengan kebakaran yang sebelumnya itu berdampingan, jadi cukup luas dampaknya. Saat ini kami terus meningkatkan kesiapsiagaan, karena memang musim kemarau ini rawan dengan kebakaran lahan,” ujar Randy.

Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar mengatakan, petugas gabungan kesulitan memadamkan api karena lokasi titik api berada di atas gunung. Oleh karena itu, selain menggunakan mobil tembak untuk memadamkan api, sebagian petugas menggunakan ranting-ranting pohon untuk padamkan api.

BACA JUGA:  Penyuluh dan DPRD Tolak Areal Sawah Jadi Lokasi Pembangunan Daur Ulang Sampah

“Medan sulit dijangkau dan menanjak, sehingga petugas menunggu api mendekati pemukiman baru kemudian dipadamkan dengan bantuan armada,” singkat Kombes Pol Iskandar.


Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!