RADARSULBARNEWS

Sulbar Ekspor Perdana 5.500 Ton Bungkil Sawit ke Tiongkok

Sebanyak 5.500 ton bungkil sawit asal Sulbar di ekspor ke Tiongkok.

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Sulbar kembali melakukan bungkil sawit sebanyak 5.500 Ton, melalui pelabuhan Belang-Belang Mamuju, Rabu 30 Agustus 2023.

Ekspor Bungkil Sawit dikirim ke Tiongkok. Karantina Pertanian Mamuju terbitkan sertifikat kesehatan tumbuhan (Phytosanitary Certifikat) komoditas bungkil sawit asal Sulawesi Barat (Sulbar) sebanyak 5.500 ton yang diekspor perdana ke Tiongkok.

Kepala Karantina Pertanian Mamuju, Agus Karyono menerangkan sertifikat phytosanitary menjadi persyaratan wajib agar bungkil sawit senilai Rp. 13,4 miliar ini diterima Negara tujuan.

BACA JUGA:  Diserang Black Campaign, Dirga : Mereka Kurang Piknik Sehingga Panik

“Sebelum sertifikat diterbitkan, Pejabat karantina melakukan pengawasan proses fumigasi dengan phospine dan pengambilan sampel yang selanjutnya dilakukan pemeriksaan untuk memastikan bungkil sawit terbebas dari Organisme Penyakit Tumbuhan yang dapat mempengaruhi kualitas dan nilai jualnya,” ujar Agus.

Agus jelaskan lagi pada Januari hingga Agustus 2023, Sulbar telah dua kali melakukan ekspor bungkil sawit, pertama tanggal 21 Januari 2023 telah diekspor 3.800 ton dengan tujuan Thailand dan yang kedua adalah ekspor ke Tiongkok ini.

BACA JUGA:  DPRD Terima Aspirasi Masyarakat Lariang

“Berdasarkan data sistem otomasi kami, ekspor pada tahun 2023 di Sulbar yaitu sebesar Rp. 2,5 triliun dan masih didominasi oleh komoditas sawit dan turunannya, tren positif ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun,” ujar Agus, optimis.

Agus menyebut capaian ekspor secara month to month mengalami peningkatan signifikan di bulan Agustus 2023 jika dibandingkan tahun 2022 di bulan yang sama yakni meningkat sebesar 95%.

BACA JUGA:  Dosen Unsulbar Latih Peternak Buat Pakan dari Batang Pisang
Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!