Menurut data BPS per Maret 2023, saat ini penduduk miskin di Indonesia mencapai 25,90 juta jiwa atau sekitar 9,36% yang mana 14,16 juta diantaranya atau 56,67% penduduk miskin berada di perdesaan. Anton menjelaskan bahwa hal ini lah yang melatarbelakangi program Desa BSI.
Anton juga mengatakan, melalui program ini BSI ingin memfasilitasi mustahik (penerima manfaat) melalui penguatan dan pengembangan sumberdaya ekonomi lokal sehingga dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan.
“Secara umum di Desa masih ada potensi sumberdaya ekonomi lokal yang masih dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga melalui program Desa BSI program kami mengarahkan komoditi yang dapat mendukung ketahanan pangan baik pertanian, peternakan, maupun perikanan yang sebagian besar di desa,” jelas Anton.
Terakhir, Anton menambahkan bahwa BSI akan terus berusaha untuk mencapai misinya menjadi menjadi bank yang memberikan kontribusi terbaik kepada ekonomi, lingkungan dan sosial, dengan menjadi top 5 bank di Indonesia dalam hal rasio pembiayaan berkelanjutan dan implementasi CSR.
“Kami harap BSI akan menjadi bank yang dapat memberikan akses keuangan berkelanjutan di Indonesia dengan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah dan masyarakat,” pungkas Anton. (*)